Blog ini berisi tulisan mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi A UNJ angkatan 2015 tentang permasalahan pendidikan. Seluruh tulisan ini dibuat sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Semester mata kuliah Bahasa Indonesia, Juni 2016.



Upi Siti Patimah: Peran Pendidik dalam Meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia


Penulis dapat dihubungi melalui surel ini: upi_stpatimah@yahoo.co.id

Indonesia merupakan negara besar, negara yang sangat kompleks. Keberagaman yang dimiliki negara Indonesia tentunya mengalahkan negara-negara lain potensi kekayaan Indonesia sangat luar biasa. Negara Indonesia diantaranya memiliki emas, gas alam, batu bara, tanah yang subur, lautan terluas, hutan terbesar, bahasa, beribu pulau dan tempat pariwisata yang indah Indonesia punya. Akan tetapi, dibalik semua kebesaran dan keberagaman itu ternyata Indonesia mengalami kegalauan yang cukup memprihatinkan. Kemiskinan masih meraja rela di negara Indonesia, padahal penduduk Indonesia banyak, bahkan mendapatkan peringkat ke empat di dunia.  

Melihat kondisi negara seperti itu, dapat kita simpulkan adanya ketidakseimbangan antara sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dengan kualitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Apabila Indonesia ingin menjadi negara maju, yaitu dengan cara membangun kualitas sumber daya manusia yang baik, agar manusia Indonesia mampu mengolah kekayaan alamnya sendiri dan mencapai kesejahteraan  masyarakat Indonesia.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia hanya dengan melalui pendidikan yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan negaranya. Pendidikan adalah merupakan agen sosial yang membantu menumbuh kembangkan potensi manusia sehingga menjadikan dirinya berguna untuk mencapai tujuan dan cita-cita yang setinggi-tingginya. Realita pendidikan di Indonesia pada kenyataannya belum bisa meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Sebagian besar anak-anak Indonesia masih ada yang belum menerima pendidikan yang layak, oleh karena itu pemerintah mewajibkan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak Indonesia dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.

Dengan adanya kebijakan dari pemerintah apakah pendidikan akan berhasil mencetak manusia yang berkualitas. Hal ini dapat dilihat dari proses pendidikannya, berjalannya suatu pendidikan tidak lepas dari berbagai komponen dalam pendidikan yaitu peserta didik, pendidik, alat, sarana prasarana dll. Komponen-komponen pendidikan ini saling memiliki ketergantungan satu dengan yang lainnya. Pendidik dan peserta didik mereka adalah merupakan penggerak pendidikan, yang menjalankan proses pembelajaran dalam suatu ruangan dimana mereka saling melakukan interaksi terkait dengan mata pelajaran yang diberikan oleh pendidik.

Seorang pendidik adalah sosok yang berjasa dimana ia mampu menjadikan manusia yang cerdas, karena didikan dari seorang pendidik akan menjadi cerminan suatu bangsa di masa depan. Penting nya didikan dari seorang pendidik terkadang sering dilupakan, seperti yang kita ketahui pendidik atau guru adalah orang tua kedua di sekolah yang mana ia akan dijadikan sebagai contoh yang nantinya akan ditiru oleh peserta didik. Terkadang masih banyak kesalahan dari seorang pendidik dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pendidik. Yang kita ketahui selama ini tugas seorang pendidik yaitu mengajar artinya hanya mentransfer ilmu yang ia punya kepada peserta didik. Ini sering terjadi di sekolah-sekolah di lingkungan sekitar  kita, peserta didik datang ke sekolah di ibaratkan botol kosong yang kemudian diisi air, artinya peserta didik hanya disuguhkan materi-materi, teori-teori tanpa tahu pengaplikasiannya untuk apa mereka mempelajari hal tersebut. Kemudian pada saat peserta didik mengikuti pembelajaran, pendidik terkadang tidak memperhatikan apakah pikiran dan konsentrasi peserta didik terfokus pada mata pelajaran yang bersangkutan, kebiasaan pendidik yang terpenting ia sudah menyampaikan materi kemudian tugasnya selesai. Melihat peristiwa seperti itu bagaimana anak-anak bangsa ini akan cerdas kemudian memiliki sikap yang diharapkan untuk kemajuan suatu negara, sangat jauh dari apa yang diharapkan. 

Peristiwa ini sudah menjadi kebiasaan dari generasi ke generasi, sehingga anak-anak di negeri ini sebagian memiliki kebiasaan yang sama. Peserta didik belum bisa menanamkan bahwa belajar adalah sebagai kebutuhan, yang ada dalam pikiran mereka sebagian besar mereka belajar apabila akan ada ulangan, dan tugas yang diberikan oleh gurunya. Oleh karena itu, kualitas manusia Indonesia yang masih sangat jauh dengan apa yang diharapkan, dan pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa ini belum sempurna sehingga pantas saja apabila manusia Indonesia belum bisa mengolah kekayaan negaranya sendiri.

Peran pendidik sangat dibutuhkan dalam mewujudkan manusia berkualitas melalui pendidikan. Pendidik harus lebih cerdas dalam mengajar dan mendidik peserta didik, mencari cara bagaimana agar peserta didik mampu mencapai suatu ilmu yang tinggi dan kemudian peserta didik tahu serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pendidik yang baik adalah dimana ia mampu mendukung peserta didiknya dan percaya akan kemampuannya dan menjadikan peserta didiknya mempunyai kedudukan lebih tinggi darinya.

Komentar