Maraknya narkoba, pelecehan seksual,
dan juga tawuran di kalangan pelajar, yang korbannya pun dari para pelajar
sendiri. Bukankah sangat menyedihkan? Semua pun bertanya-tanya segala musabab
dari peristiwa tersebut. Mungkin memang benar Indonesia sedang dijajah.
Bukan melalui perang fisik yang sebelumnya pernah terjadi, kini negara
Indonesia dijajah generasinya dengan mengirimkan berbagai macam narkoba, video
porno yang dengan mudah di akses, yang mengakibatkan rusaknya mental dan
pemikiran generasi muda.
Salah satu cara untuk menghasilkan
generasi yang berbudi pekerti baik adalah, dengan menghadirkan pendidikan
karakter bagi para pelajar sejak usia dini. Dalam perencanaannya, pendidikan
karakter harus mengajarkan nilai dasar penting bagi pembentukan karakter anak,
contoh : nilai kejujuran, rasa hormat kepada yang lebih tua ataupun sesama,
saling menolong, adil, percaya diri, dan lain-lain. Namun, dasar yang menjadi
pijakan karakter seseorang adalah agamanya. Dalam penanaman moral, anak
diajarkan untuk mencintai Tuhan agar selalu beriman dan berjalan lurus sesuai
ajaran agama yang dianut, agama mana pun selalu mengajarkan nilai-nilai yang
baik. Maka, jika pembentukan kepribadian anak dengan mencintai Tuhan, terlebih
menjadi cara yang tepat. Juga mencintai segenap ciptaan Tuhan yang dapat
membentuk kepedulian serta rasa kasih sayang terhadap sesama makhluk Tuhan,
bukan hanya semata dilakukan pada manusia tetapi juga pada tumbuhan dan hewan.
Kejujuran menjadi hal yang penting
pula dalam kehidupan. Seorang anak harus diberi pemahaman yang baik tentang
kejujuran, apabila tidak tersosialisasi dengan baik nilai kejujuran ini, maka
akan berdampak buruk bagi kehidupan. Contohnya sekarang ini hampir semua bidang
pekerjaan tidak terlaksana dengan bersih atau jujur. Seperti korupsi yang marak
terjadi, bukan hanya di petinggi-petinggi negara, dalam organisasi non-formal
yang bisa dibilang kecil lingkupnya pun korupsi dapat terjadi. Seperti juga
pendaftaran calon mahasiswa di PTN dan calon AKPOL/BRIGADIR banyak penyuapan
demi tercapainya dengan instan keinginan manusia. Ada pula contoh kecil dari
ketidakjujuran, yaitu siswa yang gemar mencontek. Hal ini menjadi masalah
kompleks yang terjadi di Indonesia.
Tidak hanya kejujuran yang menjadi hal
penting dalam pembentukan karakter, menurut Dr. Sukamto ada 12 nilai yang
perlu diajarkan pada anak yakni, salah satunya kejujuran, loyalitas, rasa
hormat, rasa cinta, ketidakegoisan dan sensitivitas, rendah hati, keberanian,
kedamaian, mandiri dan potensial, disiplin dan moderasi, kemurnian, juga
keadilan dan kasih sayang.
Pendidikan karakter ini merupakan hal
yang sangat penting untuk pembentukan karakter anak. agar karakter generasi
terbentuk menjadi yang bermoral dan berbudi pekerti baik, dan tidak menjadi
penerus bangsa yang moralnya sudah rusak. Agar berkurangnya permasalahan yang
ada di Indonesia dan sistem sosial berjalan dengan baik. Pendidikan karakter
ini diperlukan untuk menjadi modal yang sangat penting dalam bersaing dan
bekerjasama secara tangguh dan terhormat dengan bangsa lain untuk memperkecil
resiko kehancuran sebuah bangsa.
Komentar
Posting Komentar