Blog ini berisi tulisan mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi A UNJ angkatan 2015 tentang permasalahan pendidikan. Seluruh tulisan ini dibuat sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Semester mata kuliah Bahasa Indonesia, Juni 2016.



Devi Yuliani: Pendidikan Karakter Membentuk Kepribadian Anak Bangsa


Seiring perkembangan zaman banyak problem kebangsaan kontemporer yang sangat kompleks. Mulai dari tawuran, narkoba, korupsi, kemiskinan, hingga konflik sosial yang dapat mengancam disintegrasi bangsa. Problem-problem kebangsaan tersebut terjadi karena dampak krisis moral yang semakin hari semakin parah. Hal ini akan berdampak fatal jika tidak ditindaklanjuti. Dampak yang akan terjadi bisa menghancurkan bangsa ini karena banyak problem-problem yang terjadi, seperti: maraknya pelecehan seksual, penggunaan narkoba pada anak-anak di bawah umur, dan tumbuh  suburnya korupsi. Tidak dipungkiri ini sangat bisa terjadi karena lemah nya moral yang ada pada individu.

Bagaimana cara mengatasi problem tersebut? Tentulah kita harus melihat dari segi pendidikannya. Bagaimana pendidikan di Indonesia? Pendidikan di Indonesia sangat buruk kualitasnya dibandingkan dengan negara lain. Bahkan Indonesia belum sepenuhnya mampu untuk mencetak generasi penerus bangsa yang kreatif, cerdas, bermoral dan berguna bagi masyarakat dan negara. Bisa kita bayangkan jika pendidikan di Indonesia masih seperti ini, Indonesia akan hancur oleh generasi-generasi muda kelak.

Sebuah inovasi di bidang pendidikan haruslah diterapkan, salah satunya adalah menerapkan pendidikan karakter. Pendidikan karakter sendiri memiliki arti yaitu suatu proses pendidikan yang melibatkan aspek kognitif, emosi, dan fisik, sehingga akhlak mulia bisa terukir menjadi sebuah kebiasaan. Menurut saya, pendidikan karakter ini sangat cocok untuk mengatasi krisis moral generasi bangsa yang sudah terbentuk sejak dini. Pendidikan karakter sendiri berpedoman kepada nilai-nilai pancasila, dengan harapan generasi penerus akan menanamkan di dalam dirinya dengan nilai-nilai pancasila serta mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

Pendidikan karakter wajib diterapkan  di seluruh sekolah di Indonesia karna karakter wajib ditanamkan sejak dini. Karkater yang baik akan menghasilkan manusia yang baik dan karakter yang buruk akan menghasilkan manusia yang buruk pula. Pendidikan karakter ditanamkan di sekolah melalui proses pendidikan. Seperti penanaman karakter pada mata pelajaran kewarganegaraan. Di dalam mata pelajaran ini peserta didik dibimbing dan dijelaskan bagaimana menjadi warga negara yang baik, sehingga ketika sudah dewasa diharapkan peserta didik dapat mengontrol perilakunya di dalam masyarakat. Selain itu pendidikan karakter juga bisa ditanamkan melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan. Di dalam kepramukaan ini siswa di didik untuk mandiri, bekerja sama, disiplin, dan saling membantu sama lain, sehingga terbentuklah karakter dan perilaku positif dari kegiatan ini.

Oleh karena itu, pendidikan karakter ini sangatlah penting, karena dengan adanya pendidikan karakter ini diharapkan generasi penerus dapat memajukan dan mensejahterakan bangsanya. Karena negara yang besar tergantung kepada generasi mudanya, jika generasi muda di Indonesia cerdas dalam berpikir dan bertindak, Indonesia akan menjadi negara maju dan terbebas dari berbagai problem-problem sosial yang ada.

Komentar